Abraham Lincoln - Presiden Amerika ke 16 Yang Menghapus Perbudakan

Lincoln merupakan presiden Amerika ke 16 yang terkenal piawai dalam berdebat dan menyampaikan pidato. Ia merupakan tokoh yang sangat berpengaruh dalam pembebasan budak di Amerika, ia bahkan melarang segala bentuk perbudakan di semua wilayah Amerika. Berkat jasa-jasanya kepada Amerika, dibuatlah monumen Memorial Lincoln, guna mengingat jasa dan perjuangannya untuk Amerika. 
Abraham Lincoln, presiden Amerika ke 16
Abraham Lincoln, presiden Amerika ke 16

Biografi Abraham Lincoln

Nama : Abraham Lincoln
Masa Hidup : 12 Febuari 1809 – 15 April 1865
Tempat Lahir : Hirdin Country, Kentucky (sekarang Larue Country)
Tempat Meninggal : Washington D.C. Amerika Serikat
Terkenal Sebagai : Presiden Amerika

Sekilas Perjalanan Hidup Abraham Lincoln 

Abraham Lincoln lahir di Hardin Country, Kentucky pada tanggal 12 Febuari 1809, ia tumbuh dalam keluarga yang sederhana dan dibesarkan layaknya anak desa lainnya. Ketika berusia delapan tahun, ia dan keluarga pindah ke Indiana dengan harapan mendapatkan hidup yang lebih baik. Saat usianya baru sepuluh tahun, Lincoln harus menerima kenyataan pahit karena ibunya meninggal dunia.

Loncoln muda sangat tertarik dengan ilmu pengetahuan, ia sangat rajin membaca, dan berkat dorongan ibu tirinya ia mampu membaca berbagai buku tentang sastra, hukum dan buku sejarah Amerika Serikat.

Pada usia 21 tahun Lincoln bekerjasama dengan Deton Offutt, seorang pemilik toko dan pedagang keliling yang membantunya membuat prahu, yang kemudian ia gunakan untuk berlayar dari sungai-sungai Sangamon, Illinois, dan Mussissipi ke New Orleans. Kemudian patahun 1831 Offutt mempekerjakan Lincoln di tokonya di New Salem. Toko ini tidak terlalu banyak pengunjung sehingga Lincoln mempunyai banyak waktu untuk belajar dan meningkatkan pengetahuannya. Lincoln mempelajari segala sesuatu secara otodidak, ia sangat rajin membaca.

Lincoln kemudian belajar ilmu hukum yang menarik minatnya sejak lama ia juga mulai terjun kedunia politik. Dan pada tahun 1832 Lincoln tampil sebagai wakil Illionis pada pemilu DPR (House of Representatives), namun pemilu itu terganggu karena pecahnya perang Black Hawk Indian. Lincoln pun ikut dalam wajib militer dan bergabung dengan salah satu kompi misilia Sangamon Country, dengan pangkat kapten. Namun ia sendiri tidak banyak terlibat dalam pertempuran sehingga karir militernya yang singkat tidak membuahkan apapun.

Ia kemudian terjun kedunia bisnis bersama sahabatnya William Berry dengan membuka sebuah toko kecil di pedesaan. Usaha itu tidak begitu berhasil sehingga tokonya dijual guna membayar utang kepada para kreditor pada musim semi 1833. Lincoln bahkan menanggung utang yang baru dapat  ia lunasi 15 tahun kemudian. Pada bulam Mei 1833 ia menjadi pengelola kantor pos di New Salem dengan upah yang sangat  kecil. Pada tahun yang sama ia juga menjadi wakil penjabat pengukur tanah di Sangamon Country.

Lincoln terpilih sebagai Dewan Perwakilan Rakyat Illionis pada tahun 1834, dan terpilih kembali secara berturut-turut dalam pemilu lokal tahun 1836,1838, dan 1840. Ia terus bekerja sebagai anggota dewan sampai 1842. Kemudian pada ahun 1858, ia mencalonkan diri sebagai senator namun kalah. Lincoln mulai banyaak dikenal orang karena kecakapannya berpidato dan berdebat, sehingga pada pemilu presideng tahun 1860, ia di nominasikan sebagai calon presiden oleh partai Republik.

Saat Lincoln terpilih sebagai presiden, hanya Negara-negara bagian di sebelah Utara saja yang mendukungnya. Sedangkan Negara-negara bagian selatan menyatak keluar dari Amerika Serikat  dan membentuk pemerintahan perlawanan. Perang saudarapun segera pecah dan menggelayuti masa kepresidenan pertama Lincoln.
Patung Memorial Lincoln di Washington, DC

Pada tanggal 1 Januari 1863 Loncoln mengeluarkan proklamasi emansipasi yang sangat terkenal, ia menyatakan bahwa semua budak di wilayah Konfederasi (Negara-negara bagian selatan yang masih menerapkan perbudakan) sepenuhnya bebas, dan secara resmi melarang dan menghapus perbudakan di seluruh wilayah Amerika Serikat.

Lincoln terpilih kembali menjadi presiden untuk yang kedua kalinya pada  tahun 1864, dan pada tahu-tahun berikutnya serangkaian kemenangan menandai berahirnya perang saudara yan berdarah. Lincoln terkenal sebagai orator ulung, ia juga di kenal sebagai sosok yang murah hati. Setelah perang saudara mulai mereda ia berfokus pada restrukturasi pemerintah Negara bagian yang ia taklukkan

Kumpulan Fakta Tentang Abraham Lincoln

  • Sebelum menikah dengan Mary Todd pada tahun 1842, Lincoln mempunyai hubungan khusus dengan Ann Rutledge pada tahun 1835 saat ia pindah ke New Salem sampai kemudian Ann meninggal karena sakit pada 25 Agustus 1835, selain Ann Lincoln juga pernah mempunyai hubungan khusus dengan Mary Owns yang ia kenal di Kentucky.
  • Dari pernikahannya dengan Mary Todd, Lincoln di karuniai 4 orang anak yakni : Robert, Edward, William dan Thomas
  • Edwin Booth kakak dari pembunuh Lincon, pernah menyelamatkan nyawa Robert, salah satu anak Lincoln. Ketika itu Edwin menarik Robert yang akan tertabrak kreta di Jersey City pada tahun 1864      

Lincoln meninggal dunia karena luka tembak yang dilakukan oleh John Wilkes Booth, ketika menyakikan sebuah pertunjukan di teater Ford, Washington, Amerika Serikat pada 14 April 1865. John Wilkes merupakan salah satu pemain sandiwara yang memiliki gangguan jiwa, Ia juga merupakan salah seorang pendukung Konfederasi yang menentang diserahkan nya tentara konfederasi kepada pemerintah setelah berahirnya perang saudara. Lincoln kemudian meniggal keesokan harinya pada tanggal 15 April 1865           


loading...

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Abraham Lincoln - Presiden Amerika ke 16 Yang Menghapus Perbudakan"

Posting Komentar