Percaya diri, cerdas, dan jenaka
kata yang menggambarkan sosok Katharine Hepburn periah pila Oscar empat kali.
Ia adalah sosok yang selalu bebas mengekspresikan diri semaunya, tak jarang ia
melanggar kebiasaan yang ada yang ada pada masa itu. Sebagai anak dari pejuang
hak pilih bagi perempuan ia senang memerankan tokoh perempuan yang seperti
dirinya, yang sepenuhnya mengendalikan hidupnya sendiri
Katharine Hepburn (sumber: wikipedia.org) |
Biografi Katharine Hepburn
Nama : Katharine Houghton
Hepburn, (Kate)
Masa Hidup : 12 Mei 1907 – 29
Juni 2003
Tempat Lahir : Hartford,
Connecticut
Tempat Wafat : Old Saybrook,
Connecticut
Kebangsaan : Amerika
Terkenal Sebagai : Aktris
Panggung, film, dan televisi, peraih berbagai penghargaan
Perjalanan hidup Katharine
Katharine adalah anak kedua dari
enam bersaudara, ia terlahir dalam keluarga yang kaya raya di New England,
Hartford, Connecticut. Orang tuanya berpandangan liberal, ayah Katharine adalah
seorang dokter spesialis urologi, sedangkan ibunya adalah seorang aktivis hak
pilih bagi kaum perempuan. Padangan mereka yang berbeda pada isu yang menjadi
perdebatan dimasa itu membuat keluarga mereka sering dikucilkan, Katharine
pernah berkata : “karena sudah terbiasa, kami menikmatinya”.
Sejak kecil Katharine sudah
menunjukkan ketertarikannya terhadap dunia film, ia bahkan rela melakukan
pekerjaan apapun demi membeli tiket untuk menonton film-film bisu terbaru.
Katharine yang mempunyai rasa percaya diri yang tinggi, ahirnya pada usia 12
tahun ia mendapat kesempatan tampil dalam sebuah film amatir, yang menjadi
debut pertamanya dalam dunia perfilmman.
Meski tidak begitu tertarik
dengan dunia akademis, orang tuanya mengirim Katharine ke Bryn Mawr College
untuk memperoleh pendidikan yang pantas. Meskipun ia lulus sebagai sarjana
sejarah dan filsafat, selama kuliah ia lebih sering menghabiskan waktu untuk
bermain drama. Setelah kelulusannya pada tahun 1928, ia mulai berkiprah di
Broadway dan pada tahun itu pula ia menikah dengan Ludlow Ogden Smith seorang
pengusaha dan anggota kalangan atas. Namun pernikahan mereka akhirnya kandas
karena niat kuat Katharine unuk selalu hidup mandiri. Mereka tetap bersahabat
dan baru remi bercerai pada tahun 1934, ketika Katharine sudah terkenal sebagai
bintang film papan atas.
Pada tahun 1932 setelah menerima
banyak pujian atas penampilannya di
panggung Broadway, studio film RKO memintanya untuk ikut casting A Bill
of Divorcement, yang ahirnya dibintangi oleh John Barrymore, seorang actor
terkemuka pada masa itu. Meskipun karirnya di panggung drama hanya memberinya
$80 - $100 perminggu , ia meminta bayaran $1500 perminggu untuk film-film yang
dibintanginya, jumlah yang sangat luar biasa besar pada saat itu, apalagi untuk
artis pemula yang sama sekali belum dikenal. Namun karena hasil tesnya sangat
mengesankan, permintaan itu dipenuhi, ia bahkan langsung di kontrak untuk lima
film antara tahun 1932 – 1934. Katharine meraih piala Oskar pertama berkat film
ketiganya Morning Glory, produksi tahun 1933. Kemudian pada film keempatnya,
Little Woman versi tahun 1933, ia memerankan tokoh utama Jo March, film ini
mencetak keuntungan yang luar biasa dan menjadi film paling sukses dimasanya.
Sikap Katharine yang keras kepala
dan seenanknya, membuat pihak RKO kualahan. Perannya dalam film memang selalu
memukau, dengan pakaian dan riasan yang menarik, namun diluar film ia menolak
untuk disamakan dengan artis Hollywood manapun. Dalam kehidupan sehari-hari, ia
lebih suka mengenakan pakaian sekenanya, ia juga jarang mengenakan make-up. Ia
bahkan sering menolak berpose untuk di foto maupun memberikan wawancara.
Walaupun dalam dunia acting ia sanagat luar biasa, namun ia kurang dihargai
dalam kehidupan sehari-hari, karena pada masa itu gaya lebih penting dari pada
prestasi yang ia miliki.
Katharine dalam film The Warrior's Husband 1932 (sumber : wikipedia.org) |
Sifat Katharine yang keras kepala
dan seenaknya membuat film komedi Bringing up Baby yang dibintanginya pada
tahun 1938 gagal dipasaran. Katharine bahkan sempat di juluki sebagai racun Box
Office ketika ia gagal mendapat peran utama sebagai Scarlett O’Hara dalam film
Gone With the Wind.
Katherine ahirnya kembali ke puncak kejayaan nya pada usia 30 tahun,
berkat sebuah film The Philadelphia story yang meraih sukses dipasaran. Ia bahkan
ikut terpilih oleh American Film Institute sebagai salah seorang dari 100 tokoh
perfilman Amerika terpenting sepanjang
masa.
Ketika menginjak masa tua
Katharin tetap bertahan sebagai bintang film papan atas, ia hanya mengambil
peran yang sesuai dengan usianya. Kemampuannya
sangat diakui dalam memerankan berbagai karakter mulai dari komedi
hingga dramatis dengan kisah yang
tragis. Katharine kembali memenamgkan piala Oskar berkat peran nya dalm
film Who’s Coming For Dinner? Pada tahun 1967, yang ia perankan bersama Spencer
Tracy kekasihnya.
Setelah kematian kekasihnya
Tracy, Katharine kwmbali memengangkan piala Oskar untuk yang ketiga kalinya,
berkat perannya dalam sebagai Eleanor dari Aquitaine dalam film The Lion in
Winter tahun 1968. Ditengah penyakit
syaraf yang sering membuat anggota tubuhnya bergetar sendiri tanpa
terkendali Katharine meraih piala Oskar-nya yang keempat berkat perannyadalam
film On Golden Pond (1981) sebagai artis terbaik, dimana ia berpasangan dengan
Henry Fonda yang kala itu juga meraih Oskar berkat film yang sama.
Pada tahun 1991 Katharine
menerbitkan sebuah buku otobiografi dengan judul “Me: Stories of My Life”. Ia
kemudian muncul dalam film panjang terahirnya pada tahun 1994, sebelum ia
mundur dari dunia perfilmman karena kesehatannya yang semakin menurun.
Katharine wafat dirumahnya di Connecticut pada tahun 2003 dalm usia 96 tahun.
Kumpulan Fakta Tentang Katharine Hepburn
- Patung perunggu Spencer Tracy setinggi tiga inci yang nampak dalam film Guess Who’s coming for dinner?, adalah buatan Katharine sendiri dan dalam lelang rumahnya pada tahun 2004, patung itu terjual dengan harga $316.000
- Dalam film The African Queen, Katharine mendasarkan interpretasinya dalam berperan pada Eleanor Roosevelt
- Katharine memegang rekor nominasi piala Oskar terbanyak, yakni hingga 12 kali selama karirnya, ia tetap memegang rekor tersebut sampai akhir hanyatnya di tahun 2003, sebelum akhirnya Maryl Streep memecahkan rekornya.
- Dimasa tuanya Katharine hidup bersama Spencer Tracy lawan mainnya dalam film Woman of The Year (1942), tanpa ikatan pernikahan selama 25 tahun sampai Tracy meninggal dunia pada tahun 1967.
Meskipun hidup dalam keluarga
yang serba kecukupan, Katharine merupakan sosok perempuan mandiri yang berdiri
teguh memegang cita-citanya. Ia mampu menunjukkan bahwa perempuan harus bisa
meyampaikan isi pikiranya tanpa harus membungkukkan
badan pada studio yang paling berkuasa di Holliwood sekalipun. Ia adalah sosok
yang mampu menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah,
ia bisa menaklukkan dunia yang kala itu dikuasai laki-laki dan uang
loading...
Belum ada tanggapan untuk "Katharine Hepburn - Seorang Tokoh Perfilman Amerika Terpenting Sepanjang Masa"
Posting Komentar