Amelia Earhart – Pionir Penerbang Perempuan

Dunuia penerbangan yang dahulu identic dengan laki-laki kini mulai di digemari dan ditekuni para perempuan. Bicara soal penerbang atau pilot wanita, dinia mengelnal Amelia Earhart perempuan pertama yang melintasi Atlantik dengan pesawat terbang dan perempuan yang melakukan penerbangan solo trans – Atlantik dan trans – Pasifik.
Amelia Earhart – Pionir Penerbang Perempuan
Amelia Earhart – Pionir Penerbang Perempuan

Biografi Amelia Earhart

Nama : Amelia Mary Earhart
Masa Hidup : 24 Juli 1897 – 2 Juli 1938 (tanggal perkiraan)
Tempat Lahir : Atchison, Kansas
Tempat Wafat : Dekat Pulau Howland, Samudra Pasifik
Kebangsaan : Amerika
Terkenal Sebagai : Pionir penerbangan perempuan

Amelia lahir dari keluarga miskin, ayahnya Edwin Earhart adalah seorang pemabuk berat yang idak bisa bertahan lama dalam satu pekerjaan. Amelia dan saudara perempuannya Muriel terpaksa hidup dengan kakek dan nenek mereka dari pihak ibu selama 12 tahun. Amelia merupakan anak yang pintar disekolahnya, namun ia sering mendapat masalah karena sifat pemberontaknya. Ia sering melaukan hal-hal yang biasa dilakukan laki-laki, sesuatu yang tidak lazim dilakukan di zaman nya. Iapernah mengatakan “Petualangan adalah sesuatu yang bernilai” yang menjadi moto hidupnya.

Selama perang dunia ke I, Amelia pergi ke Toronto bersama Maurel dan bekerja sebagai asisten perewat yang mengobati para serdadu yang terluka. Setelah perang berahir Ia sempat belajar ilmu kedokteran di California, namun berhenti ditengah jalan karena tertarik dengan dunia penerbangan. 

Pada bulan Desember 1920, ketika Amelia berusia 23 tahun, ia naik pesawat terbang untuk pertamakalinya sebagai penumpang. Ia berkata “Begitus saya ada di ketinggian dua ratus atau tigaratus kaki, saya tahu bahwa saya harus terbang”. Setelah itu ia belajar di sekolah penerbangan di California dan memaksaa untuk diajari instruktur perempuan. Neta Hook memberinya pelajaran pertama pada januari 1921. Pada tahun yang sama Amelia telah menabung cukup uang untuk membeli pesawat sendiri, Kinner Aistar dengan dua tempat duduk, pesawat ini dicat dengan warna kuning cerah  dan diberi nama Canary

Kumpulan Fakta Tentang Amelia Earhart 

  • Amelia mendapat hulukan “Lady Lindy” karena postur dan pembawaannya mirip dengan Charkes Lindbergh.
  • Selama menjadi pilot, ia tidak pernah memaki baju penerbang. Alih-alih memakai helm, ia lebih suka memaki topi, dan ia lebih suka terbang dengan pakaian biasa atau bahkan rok.
  •  Amelia merupaka sahabat Eleanor Roosevelt. Eleanor meraih izin terbang agar bisa diajari Amelia.
  •   Ketika pilot Inggris, Amy Johnson dan suaminya Jim Mollison, terluka akibat kecelakaan pasawat ketika mendarat di Connecticus pada 1933, Amelia mengundang mereka untuk tinggal di rumahnya hingga sembuh.
  • Pada tahu 1937 yang merupakan tahun kematiannya, Amelia bertemu dengan Orville Wright di Philadelpia
Pada tahun 1924 Amelia pindah ke Boston dimana ia mulai megerjakan pekerjaan social, namun terbang merupakan panggilan hidupnya. Tahun 1920-an dunia penerbangan mengalami kemajuan pesat hingga selalu menjadi pemberitaan utama. Setalah pada tanggal 20 Mei 1927 Charles Lindbergh melakukan penerbangan solo non-stop melintasi samudra Atlantik dan mendarat di Paris. Amy Guest, seorang hartawan Amerika tertarik untuk mensponsori penerbangan trans Atlantik dengan pilot perempuan, ia kemudian menghubungi George P. Putnam, seorang tokoh media, untuk mencarikan calon yang tepat. George menghubungi Amelia yang saat itu baru di kenal sebagai pilot amatir, George memintanya bergabung dengan Wilmer Stultz dan Louis Gordon guna melakukan penerbangan trans Atlantik.

Baru pada tanggal 17 Juni 1927 penerbangan trans Atlantik di mulai. Tim ini berengakat dari Newfoundland menggunakan pesawat Fokker F7 menuju kepulauan Britania. Mereka mendarat di Burry Port di Weles setelah melakukan penerbangan non-stop selama 12 jam. Perjalanan ini membuat public kagum sehingga mereka disambut sebagai pahlawan ketika kembali. Amelia menjadi pemberitaan utama diseluruh dunia, ia menjadi perempuan pertama yang terbang melewati samudra Atlantik, meskipun ia tidak mengemudikan pesawat tersebut. Sejak saat itu ia menjadi figure public. Amelia dan George yang sejak lama disatukan oleh petualangan ahirnya menikah pada tahun 1931.

Pada tanggal 20 Mei 1932 Amelia lepas landas dari Newfoundland untuk melakukan terbang solo melintasi Atlantik. Meniru Lindbergh, kali ini ia langsing menuju Paris, Amelia berhasil melitasi samudra Atlantik, namun cuaca yang buruk dan masalah mesin memaksa ia mendarat di Irlandia. Upaya ini membuat nama Amelia semakin harum, presiden Hoover menganugrahinya medali emas National Geographic Society, kongres menganugrahinya Distinguished Flying Cross, dan Prancis menjadikan nya anggota Legion de’Honneur. Lalu pada tahun 1935 Amelia menjadi orang pertama yang melakukan penerbangan solo melintasi Pasifik. Ia melakukan nya dua kali, pertama dari Honolulu ke Californi, lalu dari Mexico City ke Newark.

Amelia Earhart di pandang dunia sebagai pionir pilot perempuan dalam dunia penerbangan. Ia pernah berkata 
“ Sekarang perempuan harus melakukan sendiri apa yang dilakukan laki-laki, atau bahkan melakukan apa yang belum pernah dilakukan laki-laki, guna mengukuhkan dirinya sebagai manusia”
Sukses dalam penerbangan sebelumnya Amelia mencoba untuk terbang mengelilingi dunia. Setelah gagal dalam beberapa kali percobaan, pada tanggal 1 Juli 1937, ia lepas landas dari Miami bersama ko-pilot dan navigatornya, Fred Nooman. Perjalan ini di rencanakan akan menempuh jarak 46.000 kilometer. Setelah beberapa kali berhenti di Amerika Selatan, Afrika, India, dan Asia, pada tanggal 2 Juli mereka melintasi bagian ahir penerbangan trans- Pasifik sejauh 11.000 kilometer. Perjalanan mereka hamper berhasil namun mereka mengalami kebingungan tentang lokasi mereka, sekalipun cuaca tpada saat itu tidak begitu buruk. Ahirnya penjaga pantai kehilangan kontak dengan mereka yang dianggap telah jatuh ke laut.
Amelia Earhart dan Fred Nooman (Navigator dan ko - pilot)
Amelia Earhart dan Fred Nooman (Navigator dan ko - pilot)
Usaha pencarian dan penyelamatan dilakukan selama 16 hari, melibatkan 4.000 orang dari angkatan laut dan dinas penjaga pantai AS, dan menghabiskan uang pemerintah sebanyak 4 juta Dolar AS. Namun jejak keberadaan pesawat Amelia tidak pernah ditemukan. Diduga Amelia dan Nooman kehilangan arah, dan kehabisan bahan bakar yang mengakibatkan pesawat  mereka terjatuh dan hilang di Pasifik. Pada tahun 2005 seorang penjelajah David Jourdan mencoba mencari pesawat Amelia yang diperkirakan jatuh di Pasifik dengan menggunakan paralatan sonar, namun pencarian belum menemukan hasil apapun.     

     
loading...

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Amelia Earhart – Pionir Penerbang Perempuan"

Posting Komentar