Mary Quan – Perancang Rok Mini dan Hot Pant

Mary Quant merupakan sosok pembawa kegembiraan dan fantasi dalam mode era tahun 1960-an. Pencipta rok mini dan hot pant ini, mengajarkan sebuah generasi bagaimana berbusana untuk menyenangkan diri sendiri. Keberhasilan instan yang diperolehnya mendorong para perancang busana tradisional untuk ikut merubah sikap, dan berkaca kepada keberhasilan Mary untuk menarik pasar generasi muda yang potensial itu. Berikut salah-satu pernyataan Mary yang fenomenal :

“Selera yang baik adalah kematian. Kevulgaran adalah kehidupan”

Biografi Mary Quant

Nama : Mary Quant

Masa Hidup : 11 Febuari 1934  

Tempat Lahir : London, Inggris

Kebangsaan : Inggris

Terkenal Sebgai : Perancang Busana

Perjalanan Karir Mary Quant

Mary lahir di kota Blackheatd, London sebagai seorang anak perempuan dari pasangan suami istri yang berprofesi sebagai guru. Seperti kebanyakan anak lainnya di London yang tumbuh pada masa Perang Dunia Kedua , ia di ungsikan ke desa untuk menyelamatkan diri dari serangan bom Jerman terhadap ibukota Iggris.

Mary Quan – Perancang Rok Mini dan Hot Pant

Setelah dewasa, Mary kembali ke London untuk belajar seni dan ilustrasi di Goldsmiths’ College, ia tertarik mendalami warna dan pola pakaian, serta tatacara memadukan semuanya agar seimbang dan serasi. Setelah menyelesaikan kuliahnya, Mary bekerja disebuah butik, ia pernah menghabiskan tiga hari hannya untuk menjahit sebuah topi untuk seorang pelanggan. Mary merasa muak dengan industry mode pada saat itu, ia mulai membayangkan suatu gaya dan desain yang cocok untuk siapa saja. Baginya busana seharusnya tidak untuk satu atau segelintir orang yang mampu membayar mahal untuk memperoleh pakaian yang khusus dirancang dan di jahit dengan tangan.

Pada tahun 1955, Mary bersama mitranya Aexander Plunkett-Greene dan akuntan Archie McNair membuka bazar, salah satu butik pertama di London yang berlokasi di King Road, di Celsea. Mary sangat mahir dalam soal pemasaran, ia mempunyai naluri untuk menagkap kebutuhan dan keinginan pelanggannya.

Dalam sebuah wawancara dengan American Vogue, ia melukiskan butiknya sebagai “Toko permen canggih untuk orang dewasa, saya ingin para perempuan datang ketoko untuk bermain dengan warna dan bersenang-senang”. Mary berpendapat busananya dikhususkan untuk generasi muda sehingga seharusnya memperkuat rasa bebas, khususnya bagi kaum perempuan. Dalam otobiografinya ia menulis: saya selalu ingin generasi muda punya mode sendiri, yang sepenuhnya berkarakter abad duapuluh.

Hanya dalam waktu seminggu setelah toko dibuka, hasil penjualannya naik lima kali lipat dari yang diduga Mary. Ia segera menyadari bahwa keberhasilannya ditentukan oleh ketersediaan berbagai macam desain, dan hal inilah yang mendorong Mary untuk membuat rancangan busana sendiri.

Pola pertama yang dicoba Mary adalah setelan piama santai yang kemudain laris diburu pembeli. Mary kemudian menjual rancangan nya dengan harga tinggi kesebuah pperusahaan konveksi Amerika yang lantas mereka ubah sebelum diproduksi secara masal. Semula Mary hanya mempunyai satu mesin jahit tangan di apartemen satu kamarnya di London, kemudian ia memperluas bisnisnya dengan membeli sejumlah mesin baru dengan merekrut tiga orang penjahit professional khusus untuk menjahit rancangan-rancangannya yang akan dijual di bazar.

Mary tidak pernah takut melakukan eksperimen, salah – satu rancangnanya yang popular adalah baju hangat dengan kerah plastik, yang menggelembung mirip balon, dan toking dengan berbagai warna dan pola, disertai pengikat dari sabuk kulit. Rancagan lainnya yang terkesan aneh tapi laku adalah sepatu boot tinggi berbahan plastik, dan baju hangat dengan motif garis-garis atau kotak-kota, dan jas hujan ramping yang terbuat dari plastik. Busana ini yang menjadi bagian penting dari “London Look” dan Mary Quant menjadi sinonim tendy.

Ernestine Carter, salah seorang penulis mode terkenal yang paling disegani dan berpengaruh pada abad keduapuluh menulis : “Nasib baik hanya menghampiri sedikit orang diwaktu yang tepat, di tempat yang tepat, dan yang punya bakat yang tepat. Dalam dunia mode saat ini hanya ada tiga orang, yakni Chanel, Dior dan Mary  Quant”.

Sukses denhan toko yang mereka buat, Mary dan kedua rekannya lantas membuka buti baru di Kningtsbridge pada tahun 1961. Ketika desain Mary mulai populer produksi masal menjadi langkah maju berikutnya, dan pada tahun 1963 Mary mulai mengekspor rancangannya ke AS. Ini adalah awal permintaan dunia terhadap rancangan Mary. Guna memasarkan rancangannya Mary mendirikan Ginger Group, dan Mary Quant menjadi merek dagang internasional. Pada tahun 1966 Mary mulai merambah dunia kosmetik dengan mengebangkan aneka produk kosmetik dengan harga relatif murah, dengan logo bunga aster sebagai merek dagangnya.

Dari semua rancangan Mary, rok mini adalah yang paling terkenal dan membuatnya tetap dikenang sepanjang sejarah. Meskipun Andre Courreges sudah membuat rancangan busana wanita diatas lutut pada tahun 1960-an, namun rancangan Mary lah yang dianggap paling revolusioner. Bentuknya sangat berbeda dengan rancangan yang telah ada dan langsung diterima oleh khalayak bahkan yang menjadi kekuatan dari busana dengan harga terjangkau, dan membuat perempuan merasa wajib memperlihatkan kakinya dalam berbusana.

Mary Quant

Salah satu rancangan Mary yang fenomenal lainnya adalah Hot Pent atau celana super pendek untuk perempuan, yang diperkenalkan pada tahun 1969, Mary sengaja membuat potongan sependek mungkin, bahkan lebih pendek dari celana senam yang di pakai para siswi sekolah pada masa itu. Pada tahun 1970-an sampai 1980-an Mary berkontribusi dalam merancang barang-barang rumahtangga dan kosmetik yang di prosuksi oleh Mary Quant Ltd. Dan ahirnya pada tahun 2000 ia memutuskan untuk pensiun dan menjual perusahaannya ke sebuah konsorsium Jepang.
         

Kumpulan Fakta Tentang Mary Quant

• Ketika ditanya apa yang menginspirasinya dalam merancang rok mini, ia menjawab “kaki. Saya mempunyai sepasang kaki yang indah”
• Baju serba mini rancangan Mary sangat cocok berdansa twist, tarian anak muda yang popular tahun 1963 ketika lagu Let’s Twist Again dari Cubby Checker tengah digandrungi
• Keminculan rok mini membuat perusahaan sistem perpajakan asal Inggris. Sebelumnya, pajak pakaian perempuan dihitung berdasarkan panjang rok, sehingga rok mini luput dari pengenaan pajak karena ukuran panjangnya kerana ukurannya masuk dalam kategori pakaian anak-anak. Sejak pertengahan 1960 an, perhitungan perpajakan perempuan didasarkan pada ukuran lingkar dada atau blus, dan pinggul untuk rok.

Meskipun Mary sudah pensiun, reputasinya sebgai inovator mode tak lekang oleh waktu. Pada tahun 1966 Mary dianugrahi gelar kohormatan Order of the British Empire atas sumbangan luar biasanya  pada industri mode. Ia menghadiri upacara penghargaan di istana Bakingham dengan rok super mini dan sarung tangan hitam pendek. Kemudian pada tahun 1999 ia mendapat penghargaan Hall of Fame dari British Fashion Council. Mary merupakan salah satu perancang busana yang mampu merubah penampilan wanita di dunia, rancangan rok mini dan hot pant nya yang fenomenal tetap bisa kita temui di masa sekarang.    

loading...

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sumbbu — Kamis, 09 Juni 2016 — 1 Comment — SENIMAN