Muhammad Ali - Legenda Tinju Dunia

Bagi para penggemar olahraga tinju diduni, tentu tak asing dengan Muhammad Ali, seorang petinju kelas berat yang legendaris peraih tiga kali gelar juara di kelasnya. Dimasanya Ali dikenal sebagai petinju yang lincah dan memiliki pukulan yang kuat, hal ini yang membuat ia ditakuti lawan-lawannya. 

Ali mendapat julukan The Great sebab ia mampu mengalahkan petinju-petinju besar di jamannya seperti George Foreman, Sony  Liston dan Joe Frazier. Bahkan pertarungan dengan Joe Frazier terjadi sampai tiga kali dan pertarungan keduanya menjadi yang terbaik pada abad 20-an. Dan Ali pun dinobatkan sebagai petinju terbesar abad 20.

biografi-muhammad-ali-legenda-tinju-dunia
Muhammad Ali

Biografi Muhammad Ali      

Nama : Muhammad Ali (nama lahir : Cassius Marcellus Clay, jr)
Julukan : The Great, The Peoples Camp, The Lips
Masa Hidup : 17 Januari 1942 – 3 Juni 2016
Temapat Lahir : Louisville, Kentucky, Amerika Serikat 
Tempat Meninggal : Phoenix, Arizona, Amerika Serikat
Kebangsaan : Amerika   
Terkenal Sebagai : Petinju Kelas Berat

Perjalanan Hidup Sang Legenda Tinju Dunia

Clay terlahir dari keluarga yang sederhana yang tinggal Louisville, Kentucky, Amerika Serikat daerah yang kini terkenal dengan ayam gorengnya. Ayah Ali, Cassius Marcellus Clay Sr. bekerja sebagai pelukis billboard (papan iklan) dan rambu-rambu lalulintas, sedangkan ibunya Odessa Grady Clay bekerja sebagai tukang cuci pakaian. 

Clay tumbuh dilingkungan dimana orang-orang kulit hitam mendapat perlakuan  yang kurang baik. Ia mulai mengenal tinju sejak berusia 12 tahun, dari seorang polisi yang juga seorang pelatih tinju di Louisville bernama Joe Martin. Bakat bertinju dan usaha keras Clay dalam berlatih mulai berbuah hasil, ia keluar sebagai juara tinju kelas berat ringan pada gelaran Olimpiade 1960 di Roma, Italia. Clay yang kala itu belum genap berusia 20 tahun mulai dikenal dunia, karena mampu meraih medali emas dalam event akbar tersebut. 

Clay memulai debut profesionalnya pada tanggal 29 Oktober 1960 melawan petinju Tunney Hunsaker, dalam pertandingan ini Clay menang dalam 6 ronde.  Ia kemudian mampu merebut gelar juara dunia kelas berat pada tanggal 25 Febuari 1964 dari Sonny Liston di Florida, Amerika Serikat. Clay menang TKO atas Liston pada ronde ke 7 dari 15 ronde yang direncanakan. 

Clay yang sangat tertarik dengan ajaran agama islam, sering menghadiri pertemuan-pertemuan yang diadakan oleh NOI (Nation of Islam) guna menimba dan mempelajari lebih dalam ajaran agama Islam. Puncaknya setelah Clay mengalahkan Liston dan merebut gelar dunia, dari atas ring Ia ahirnya mengumumkan telah memeluk agama islam  dan mengganti nama dari Cassius Marcellus Clay menjadi Muhammad Ali. 

Ali menikah dengan Sonji Roi pada tanggal 14 Agustus 1964, namun pernikahan ini tidak berlangsung lama, mereka bercerai pada 10 januari 1966, hal ini disebabkan karena Ali menganggap Roi tidak berpakaian islami. 

Pada tahun 1967 – 1970 Ali diskors oleh Komisi Tinju karna menolak program wajib milter pemerintah Amerika Serikat dalam perang Vietnam, ia mengungkapkan bahwa “Saya tidak ada masalah dengan orang-orang Vietcong, dan tidak ada satupun orang Vietcong yang memanggilku Niger!” . Ali yang terkenal aktif dalam gerakan anti rasis. 

Pada tahun 1967 pula Ali menikah dengan Belinda Boyd yang merubah namanya menjadi Khalilah Ali setelah menikah. Dari pernikahan ini merka dikaruniai tiga orang anak yakni Jamilah dan Rasheda (putri kembar) dan Muhammad Ali Jr. namun sayang pernikahan kedua Ali juga berahir dengan perceraiaan, karena Belinda mendapati Ali berselingkuh dengan Veronica Porche Anderson. 

Setelah skorsing yang diberikan kepada Ali dicabut, pada 8 Maret 1971 ia melakukan pertandingan melawan Joe Frazier guna mempertahankan gelarnya, namun sayang pada pertandingan kali ini Ali mengalami kekalahan, ia terpaksa menyerahkan gelarnya kepada Frezier karena kalah angka dalam pertandingan.

Ali baru bisa merebut kembali gelar juara kelas berat WBC dan WBA pada tanggal 30 Oktober 1974 setelah menumbangkan George Foreman, pada ronde ke 8, dalam pertandingan bertajuk Rumble in the Jungle yang diadakan di Kinsasha, Zaire.

Dari semua pertandingan tinju yang dilakukan Ali, yang paling banyak menarik perhatian penonton adalah pertandingannya melawan Joe Freizer yang ke III di kota Manila Filipina pada 1 Oktober 1975. Pasalnya pertandingan yang bertajuk Thrilla in Manila ini berlangsung sengit, Frazier yang kelelahan ahirnya menyerah pada istirahat menjelang ronde ke 15, dan Ali dinyatakan menang TKO atas Frazier. Pertandingan ini akhirnya dianggap sebagai pertandingan tinju terbaik pada abad ini. 

Pada tanggal 15 September 1978 Ali menang angka atas Leon Spinks di pertandingan yang dilakukan di New Orleans, Ali juga mengukuhkan diri sebagai petinju pertema yang merebut gelar juara kelas berat sebanyak tiga kali.  

Kumpulan Fakta Tentang Muhammad Ali 

  • Ali pernah datang dan melakukan pertandingan tinju di Indonesia pada 20 Oktober 1973, Ali menyiksa lawannya Rudie Lubbers selama 12 ronde dalam pertandingan kelas berat tanpa gelar di Istora Senayan, Jakarta. Ali juga menyampakan bahwa Indonesia “Sebuah Negara yang unik, dimana penduduknya sangat bersahabat, dan selalu tersenyum kepada siapapun” . 
  • Pada tahun 1977 Ali menikahi  Veronica Porche Anderson (yang sebelumnya merupakan wanita selingkuhannya) , dari pernikahan ini mereka mempunyai dua putri Hanna dan Laila Ali yang ahirnya menjadi petinju wanita dan menjadi juara dunia tinju wanita. Veronica tetap menjadi istri Ali sampai sekarang.
  • Perselisihan Ali dan Fraizer tidak hanya terjadi didalam ring, mereka sering berselisih pendapat dan saling melemparkan stetmen yang menghina satu sama lain. 
  • Selama berkarir dalam dunia tinju Ali hanya mengalami kekalahan sebanyak 5 kali, dari total 61 perandingan. Ia menang sebanyak 56 kali dengan 37 menang KO

Pada tanggal 3 Juni 2016 dunia di gemparkan dengan berita meninggalnya sang legenda tinju dunia Muhammad Ali.  Dari kabar yang beredar Ali yang sejak lama menderita penyakit sindrom Parkinson, dirawat dirumah sakit pada 2 Juni karena masalah pernafasan, pada saat itu kondisi kesehatannya masih stabil. Hari berikutnya kondisi Ali makin memburuk dan pada tanggal 3 Juni 2016 Ali dinyatakan meninggal dunia di usia 74 tahun. 

Quote yang terkenal dan favorit kami dari Muhammad Ali adalah :

top-quote-mohammad-ali

Selamat tinggal Muhammad Ali, semoga amal ibadah mu ditrima di sisi Allah SWT.     

loading...

Postingan terkait:

Belum ada tanggapan untuk "Muhammad Ali - Legenda Tinju Dunia"

Posting Komentar