Tokoh Penting Perang Dunia II dan Pembangunan Kembali Jepang

Kaisar Hirohito - Tokoh Penting Perang Dunia II dan Pembangunan Kembali Jepang. Pada tanggal 6 Agustus 1945, sebuah pesawat Amerika Serikat menjatuhkan bom atom pertama di basis militer Jepang di Hirosima. Bom ini membunuh 75.000-100.000 orang dan menghanguskan seluruh kota Jepang, bom atom keduakali dijatuhkan di kota Nagasaki, yang mengakibatkan kehancuran menyeluruh wilayah tersebut. Tidak lama kemudian, Kaisar Hirohito mengubah tradisi dengan menyiarkan sebuah pidato melalui radio kepada rakayatnya, guna mengumumkan penyerahan diri Jepang dalam Prang Dunia Kedua.

Kaisar Hirohito

Biografi Kaisar Hirohito

Nama : Michinomia Hirohito (Kaisar Showa)

Masa Hidup : 29 April 1901 – 7 Januari 1989

Tempat Lahir : Tokyo

Tempat Wafat : Tokyo

Terkenal Sebagi : Kaisar Jepang

Sekilas Perjalanan Hidup Kaisar Hirohito

Michinomia Hirohito merupakan kaisar ke 124 Jepang, ia merupakan kaisar Jepang pertama yang melakukan perjanan keluar negeri ketika ia berkunjung ke eropa pada tahun 1921. Sebagai seorang pemuda yang menaruh minat  pada ilmu biologi kelautan, Hirohito adalah sosok sederhana yang sangat dihormai rakyatnya.

Hirohito naik tahta pada tahun 1926, ia secara pribadi berusaha menentang kecenderungan berperang Jepang, kususnya ketika Jepang menyerang wilayah Manchuria dan menjalin persekutuan dengan Jerman pada tahun 1930-an. Meskipun konstruksi Jepang memberinya kekuasaan tertinggi (secara tradisonal kaisar Jepang di anggap dewa), dalam kenyataannya Hirohito hanya dapat mengesahkan semua kebijakan yang sudah ada, serta tidak berdaya menghadapi militer Jepang yang kian agresif.

Bom yang dijatuhkan pihak Amerika di dua jantung kota Jepangmerupakan imbas dari serangan Jepang terhadap armada Pasifik Amerika yang bermaskas di Pearl Harbour,Hawai pada tahun 1941. Selama berperang dengan Amerika, serdadu Jepang memperlihatkan kegigihan yang hebat, dan mereka lebih suka mati daripada menyerah yang mereka anggap sangat memalukan. Sampai bulan Maret 1945 Jepang masih terus berperang dengan gigih, sekalipun Tokyo mulai dibom habis-habisan, kejadian ini menewaskan sekitar 83.000 warga sipil. Meskipun secara bertahap Amerika memenangi perang, mereka sadar bahwa penaklukan Jepang takdapat dilakukan tanpa menimbulkan banyak korban. Hingga kemudian pada ahirnya pihak Amerika memutuskan untuk menjatuhkan bom atom di Hirosima dan Nagasaki  

Pada tahun 1945 paska pengeboman di dua sentral kota Jepang, kaisar Hirohito mengumumkan bahwa Jepang telah menyerah pada Perang Dunia Kedua. Hal ini menimbulkan perecahan bangsa Jepang, antara mereka yang hendak menyerah dengan yang ingin terus berperang mempertahakan tanah airnya, kaisar Hirohito memutuskan untuk segera mengusahakan perdamaian.

Setelah pernyataan Kaisar Hirohito yang menerima Konferensi Postdam disiarkan, sebuah konstitusi baru segera disusun dibawah pemerintahan Amerika. Dalam konstitusi baru ini, kekuasaan Kaisar sama sekali dihapuskan. Hirohito dibiarkan mempertahankan tahtanya, namun di tahun 1946 ia menyiarkan sendiri keyakinannya bahwa ia bukan dewa. Sedikit demi sedikit keluarga monarki jepang berusaha mulai medekatkan diri kepada rakyatnya, dan pada tahun 1958 putra sulung Hirohito, putra mahkota Akito, menikahi orang biasa Michiko Soda.

Pada tahun 1972, kaisar Hirohita kembali melawat ke Eropa dan sempat bertemu dengan Presiden Nixon di Alaska, ia melakukan kunjungan resmi ke Amerika Serikat pada tahun 1975. Kaisar Hirohito wafat di Istana Kekaisaran di Tokyo pada tahun 1989 setelah menderita sakit cukup lama.    

     

loading...

Tweet

Postingan terkait:

Ditulis Sumbbu — Sabtu, 18 Juni 2016 — Add Comment — INSPIRATIF